Hari Buruh, juga dikenal sebagai Hari Pekerja atau May Day, adalah peringatan yang diadakan untuk menghormati perjuangan dan kontribusi pekerja dalam dunia kerja. Asal dan sejarah Hari Buruh di Indonesia berhubungan dengan perjuangan dan gerakan buruh yang telah ada sejak lama di negara ini.
Asal-usul perayaan Hari Buruh dapat ditelusuri ke abad ke-19 di Inggris dan Amerika Serikat. Pada saat itu, buruh mengalami kondisi kerja yang tidak adil dan eksploitasi yang menyebabkan mereka berkumpul dan berjuang bersama untuk memperoleh hak-hak yang lebih baik, seperti upah yang adil, jam kerja yang manusiawi, dan kondisi kerja yang lebih aman.
Di Indonesia, gerakan buruh juga telah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Pekerja-pekerja pabrik dan perkebunan sering kali diperlakukan secara tidak adil, dengan upah rendah, jam kerja yang panjang, dan kondisi kerja yang berbahaya. Pada awal abad ke-20, para buruh Indonesia mulai menyadari pentingnya bersatu dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Perayaan Hari Buruh pertama di Indonesia dilakukan pada tanggal 1 Mei 1920 oleh Serikat Dagang Islam (SDI) di Batavia (sekarang Jakarta). Pada perayaan itu, para buruh memproklamirkan persatuan dan perjuangan mereka untuk hak-hak yang lebih baik. Sejak saat itu, tanggal 1 Mei dianggap sebagai Hari Buruh di Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Buruh di Indonesia berkembang menjadi momentum penting bagi para buruh dan serikat pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-hak mereka. Pada perayaan Hari Buruh, serikat pekerja dan kelompok buruh mengadakan demonstrasi, aksi mogok kerja, dan pertemuan untuk mengadvokasi hak-hak mereka, seperti upah yang layak, perlindungan tenaga kerja, dan kondisi kerja yang manusiawi.
Pemerintah Indonesia juga mengakui pentingnya Hari Buruh dan telah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur nasional. Keputusan ini merupakan pengakuan terhadap perjuangan dan kontribusi buruh dalam membangun negara.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia mencerminkan semangat solidaritas, persatuan, dan perjuangan buruh dalam mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan. Perayaan ini juga menjadi momen untuk mengingat dan merayakan perjuangan pekerja di masa lalu, serta mengidentifikasi isu-isu buruh yang masih relevan dan perlu diperjuangkan pada masa kini.
Perayaan Hari Buruh di Indonesia juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menghargai dan menghormati para pekerja yang telah berkontribusi dalam pembangunan negara dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Tahun | Hari dalam seminggu | Tanggal | Nama | Waktu |
---|---|---|---|---|
2025 | Kamis | 1 Mei 2025 | Hari Buruh | 3 bulan dari sekarang |
2026 | Jumat | 1 Mei 2026 | Hari Buruh | 1 tahun dari sekarang |
2027 | Sabtu | 1 Mei 2027 | Hari Buruh | 2 tahun dari sekarang |
2028 | Senin | 1 Mei 2028 | Hari Buruh | 3 tahun dari sekarang |
2029 | Selasa | 1 Mei 2029 | Hari Buruh | 4 tahun dari sekarang |
2030 | Rabu | 1 Mei 2030 | Hari Buruh | 5 tahun dari sekarang |
2031 | Kamis | 1 Mei 2031 | Hari Buruh | 6 tahun dari sekarang |
2032 | Sabtu | 1 Mei 2032 | Hari Buruh | 7 tahun dari sekarang |
2033 | Minggu | 1 Mei 2033 | Hari Buruh | 8 tahun dari sekarang |
2034 | Senin | 1 Mei 2034 | Hari Buruh | 9 tahun dari sekarang |
2035 | Selasa | 1 Mei 2035 | Hari Buruh | 10 tahun dari sekarang |
2036 | Kamis | 1 Mei 2036 | Hari Buruh | 11 tahun dari sekarang |
2037 | Jumat | 1 Mei 2037 | Hari Buruh | 12 tahun dari sekarang |
2038 | Sabtu | 1 Mei 2038 | Hari Buruh | 13 tahun dari sekarang |
2039 | Minggu | 1 Mei 2039 | Hari Buruh | 14 tahun dari sekarang |
2040 | Selasa | 1 Mei 2040 | Hari Buruh | 15 tahun dari sekarang |
2024 | Rabu | 1 Mei 2024 | Hari Buruh | 8 bulan yang lalu |
2023 | Senin | 1 Mei 2023 | Hari Buruh | 1 tahun yang lalu |
2022 | Minggu | 1 Mei 2022 | Hari Buruh | 2 tahun yang lalu |
2021 | Sabtu | 1 Mei 2021 | Hari Buruh | 3 tahun yang lalu |
2020 | Jumat | 1 Mei 2020 | Hari Buruh | 4 tahun yang lalu |
Perhatikan, khususnya, konversi dari kalender lain ke kalender Gregorian, mungkin ada perbedaan.