Hari Raya Idul Adha

Hari Raya Kurban adalah (Lebaran Haji) atau Idul Adha hari raya kedua yang paling penting dalam Islam, setelah Idul Fitri. Dalam kalender lunar Islam, Idul Adha jatuh pada hari kesepuluh bulan Zulhijjah. Tanggal pastinya bervariasi menurut kalender Muslim, yang mengikuti siklus bulan.

Idul Adha memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, menurut tradisi, Allah turun tangan di menit-menit terakhir dan mengirimkan seekor domba jantan untuk dikurbankan sebagai pengganti Ismail. Peristiwa ini melambangkan keimanan dalam pengabdian dan ketaatan kepada Allah. Kisah ini diceritakan dalam Al Qur'an Surat 37:99-113.

Nama «Idul Adha» secara harfiah berarti «Hari Raya Kurban». Inti dari perayaan ini adalah pengorbanan hewan (domba, kambing, unta, dan hewan lainnya), yang tersedia bagi umat Islam. Daging hewan kurban kemudian dibagi menjadi tiga bagian: sepertiga untuk keluarga, sepertiga untuk teman dan kerabat, dan sepertiga untuk orang yang membutuhkan dan miskin. Tradisi ini dimaksudkan untuk menekankan berbagi dan solidaritas dengan orang lain.

Lebaran adalah nama populer untuk dua hari raya resmi Islam, Idul Fitri dan Idul Adha di Indonesia, dan merupakan salah satu hari libur nasional utama sejak tahun 1953 di Indonesia. Libur Lebaran Haji secara resmi berlangsung satu hari menurut kalender Indonesia. Banyak individu atau keluarga, terutama umat Muslim mengambil cuti dari tempat kerja mereka selama hari-hari ini.

Daftar di bawah ini adalah konversi dari kalender lunar Islam ke kalender Gregorian, mungkin ada variasi karena secara regional ditentukan oleh penampakan bulan sabit.