Hari Wesak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima, adalah perayaan agama Buddha yang diperingati oleh umat Buddha di seluruh dunia. Termasuk di Malaysia, perayaan ini memiliki sejarah dan asal usul yang sama dengan perayaan Hari Wesak di negara-negara lain.
Asal usul Hari Wesak berhubungan dengan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama. Menurut tradisi Buddha, Gautama lahir pada hari Wesak Purnima di bawah pohon Bodhi di Lumbini, Nepal. Dia juga mencapai pencerahan spiritual pada hari Wesak Purnima dan mencapai Nirwana (pembebasan) pada hari yang sama.
Di Malaysia, Hari Wesak dirayakan setiap tahun pada bulan purnama di bulan Vesak (April/Mei) dalam kalender Buddha. Perayaan ini adalah salah satu perayaan Buddha yang paling penting di negara ini.
Perayaan Hari Wesak di Malaysia melibatkan berbagai kegiatan keagamaan. Umat Buddha berkumpul di kuil-kuil Buddha untuk melakukan upacara keagamaan, seperti penghormatan kepada Buddha, mengikuti ceramah agama, membaca sutra, dan melakukan meditasi. Selain itu, ada juga prosesi perayaan di sekitar kuil di mana para pemeluk agama berjalan dengan membawa lilin, bunga, dan mempersembahkan persembahan kepada Buddha.
Selama Hari Wesak, ada juga praktik kebaktian sosial di mana umat Buddha terlibat dalam kegiatan seperti memberikan makanan kepada orang miskin, pengumpulan dana untuk amal, dan memberikan sumbangan kepada lembaga-lembaga amal. Ini adalah upaya untuk mewujudkan ajaran Buddha tentang belas kasih, pemberian, dan kepedulian terhadap sesama.
Hari Wesak juga menjadi momen penting bagi umat Buddha di Malaysia untuk merenungkan ajaran Buddha, seperti Empat Kebenaran Mulia dan Jalan Tengah, serta meningkatkan praktik meditasi dan perenungan pribadi.
Perayaan Hari Wesak di Malaysia juga menarik perhatian wisatawan dari berbagai latar belakang budaya dan agama yang tertarik untuk mengalami dan memahami ajaran Buddha serta nilai-nilai spiritual yang dihayati oleh umat Buddha di negara ini.
Demikianlah penjelasan mengenai asal usul dan sejarah Hari Wesak di Malaysia. Perayaan ini adalah momen yang penting bagi umat Buddha di negara ini untuk merayakan dan menghormati kelahiran, pencerahan, dan pembebasan Buddha Gautama, serta untuk merefleksikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Senarai di bawah ialah penukaran daripada kalendar lunisolar kepada kalendar Gregorian, mungkin terdapat penyelewengan.
tahun | hari minggu | Tarikh | nama | masa |
---|---|---|---|---|
2025 | Isnin | 12 Mei 2025 | Hari Wesak | 4 bulan yang lepas |
2026 | Ahad | 31 Mei 2026 | Hari Wesak | 7 bulan dari sekarang |
2027 | Khamis | 20 Mei 2027 | Hari Wesak | 1 tahun dari sekarang |
2028 | Selasa | 9 Mei 2028 | Hari Wesak | 2 tahun dari sekarang |
2029 | Isnin | 28 Mei 2029 | Hari Wesak | 3 tahun dari sekarang |
2030 | Jumaat | 17 Mei 2030 | Hari Wesak | 4 tahun dari sekarang |
2031 | Rabu | 7 Mei 2031 | Hari Wesak | 5 tahun dari sekarang |
2032 | Selasa | 25 Mei 2032 | Hari Wesak | 6 tahun dari sekarang |
2033 | Sabtu | 14 Mei 2033 | Hari Wesak | 7 tahun dari sekarang |
2034 | Rabu | 3 Mei 2034 | Hari Wesak | 8 tahun dari sekarang |
2035 | Selasa | 22 Mei 2035 | Hari Wesak | 9 tahun dari sekarang |
2036 | Sabtu | 10 Mei 2036 | Hari Wesak | 10 tahun dari sekarang |
2037 | Jumaat | 29 Mei 2037 | Hari Wesak | 11 tahun dari sekarang |
2038 | Rabu | 19 Mei 2038 | Hari Wesak | 12 tahun dari sekarang |
2039 | Ahad | 8 Mei 2039 | Hari Wesak | 13 tahun dari sekarang |
2040 | Sabtu | 26 Mei 2040 | Hari Wesak | 14 tahun dari sekarang |
2024 | Khamis | 23 Mei 2024 | Hari Wesak | 1 tahun yang lepas |
2023 | Sabtu | 6 Mei 2023 | Hari Wesak | 2 tahun yang lepas |
2022 | Isnin | 16 Mei 2022 | Hari Wesak | 3 tahun yang lepas |
2021 | Rabu | 26 Mei 2021 | Hari Wesak | 4 tahun yang lepas |
2020 | Khamis | 7 Mei 2020 | Hari Wesak | 5 tahun yang lepas |
Perhatikan, khususnya, penukaran daripada kalendar lain kepada kalendar Gregorian, mungkin terdapat percanggahan.